Sejarah dan Kronologis GIS


oleh : Bayu Yanuargi
GIS atau (Geographic Information System) atau SIG (Sistem Informasi Geografi) adalah sebuah sistem yang di desain untuk menangkap, menyimpan, memanipulasi, menganalisis, mengelola dan menampilkan semua tipe dari data spasial atau data geografis. Kata lain dari GIS yang sering digunakan adalah Geographic Information Sciense (GIScience) untuk mengacu pada disiplin keilmuan yang mempelajari GIS dalam lingkup yang luas. Dan yang menjadi kelebihan dari GIS adalah infrastruktur Data spasial yang tidak terbatas pada wilayah tertentu.
Pengguna pertama GIS adalah Roger Tomlinson pada tahun 1968 dalam makalahnya yang berjudul “A Geographic Information System for Regional Planning”, sehingga dia dijuluki sebagai “Bapak GIS”. Sebelumnya, salah satu aplikasi pertama dari spasial analisis dalam epidemiology adalah pada tahun 1832 Rapport sur la marche et les effets du cholera dans Paris et le department de la seine” oleh Charles Picquet. Dia menyajikan 48 distrik di kota Paris dengan menggunakan gradasi warna berdasarkan pada tingkat kematian karena kolera per 1000 kematian. Pada tahun 1854, John Snow menemukan sumber pernyakit kolera yang mewabah di London dengan melakukan penandaan pada lokasi-lokasi korban kolera tinggal menggunakan peta, dan menghubungkan titik-titik tersebut dengan sumber air terdekat. Hal tersebut adalah salah satu penggunaan metode geografi yang sukses pada masa pionir.
Roger Tomlinson (1933 - 2014)
Pada awal abad 20 mulai dikembangkan photozincography, yang memungkinkan memisahkan peta berdasarkan layer-layer, sebagai contoh layer vegetasi, layer hidrologi, layer pemukiman, dsb. Pekerjaan ini awalnya dilakukan pada lembaran kaca hingga kemudian lembaran plastik film diperkenalkan yang mana lebih ringan dan lebih ringkas (karena bisa ditekuk). Pada saat semua layer sudah selesai digambar secara terpisah, kemudian layer-layer tersebut disatukan (dikombinasikan) atau dioverlaykan menjadi satu gambar menggunkan kamera.
Pada tahun 1960 pengembangan pertama terhadap pengoperasian GIS di Ottawa, Ontario, Canada oleh Dr. Roger Tomlinson dari Departemen Kehutanan dan Pengembangan perdesaan, yang selanjutnya disebut Cana Geograpic Information System (CGIS) dan digunakan untuk menyimpan, menganalisis serta memanipulasi data yang dikumpulkan oleh Badan Pertanahan Kanada, guna penerbitan ijin penggunaan lahan. CGIS telah melakukan pengembangan terhadap penggunaan komputer dalam melakukan overlay, Pengukuran dan digitasi. Hal tersebut didukung system koordinat nasional yang meliputi semua benua. Menginput garis yang memiliki topologi yang menyimpan data attribute dan informasi lokasi pada file yang terpisah.
Pada 1964, T.Fisher mendirikan Laboratorium Komputer grafis dan Analisis Spasial di Harvard Graduate School of Design (LCGSA 1965 – 1991), dimana beberapa teori dan konsep penting tentang data spasial dikembangkan dan yang pada 1970 an telah didistribusikan software dan system coding seperti SYMAP, GRID dan ODYSSEY kepada universitas-universitas, lembaga penelitian dan perusahaan diseluruh dunia.
Pada akhir 1970 an, dua domain GIS system (MOSS dan GRASS GIS) dikembangkan dan juga pada awal 1980 an, M&S Computing (Integraph) bersama dengan Bentley Systems Incorporated, Environmental Systems Research Institute (ESRI), CARIS, Mapinfo dan ERDAS terbentuk sebagai perushaan komersial untuk software GIS dan berhasil memasarkan banyak feature dari CGIS.
Pada 1986, Mapping Display and Analysis System (MIDAS) dikembangkan sebagai desktop GIS pertama dengan menggunakan system operasi DOS, yang kemudian pada 1990 berubah nama menjadi MapInfo untuk Windows, dan ini awal dari proses peralihan GIS dari research menjadi bisnis.

Pada akhir abad 20, pertumbuhan cepat dari berbagai macam system telah dikonsolidasi dan distandarisasi pada beberapa platform dan pengguna yang mulai mengeksplore GIS data melalui internet. Lebih Lagi pertumbuhan open-source GIS yang gratis dan flesible dan dapat dijalankan pada berbagai macam system operasi serta dapat di kustomisasi untuk berbagai macam tujuan.

No comments:

Post a Comment