Oleh : Bayu Yanuargi
Postingan ini berdasarkan kisah nyata saat saya menjalankan project di Sleman Yogyakarta sebagai Project Manager. Proyek ini berjalan kurang lebih empat tahun mulai dari desain awal, DED hingga pekerjaan konstruksi. Pada kesempatan kali ini saya akan membahas mengenai pembuatan dan analisis tiga dimensi untuk proses Cut and Fill pada proyek ini.
loading...
Setelah 2 bulan pengukuran topografi maka pengolahan data
untuk mendapatkan peta kontur dilakukan. Berikut ini proses pembuatan peta
topografi menggunakan ArcMAP.
Data hasil pengukuran (Point)
Melakukan Interploasi Raster untuk memperoleh Raster Topo
Membuat Peta Kontur dari hasil Raster topo
Hasil Kontur
Untuk menghitung volume cut and fill dan pemetaan area mana saja yang akan di cut atau di fill maka kita membutuhkan kontur rencana, yaitu kontur yang akan terbentuk saat kita selesai melaksanakan cut and fill. Berikut ini contoh site plan termasuk kontur rencana pada proyek kali ini.
Site Plan Proyek TPU Seyegan
Rencana Penataan Kontur Proyek TPU Seyegan
Untuk menghitung cut and fill kita perlu merubah kontur rencana di atas menjadi data raster, seperti pada langkah sebelumnya.
Rasterisasi data Kontur
Langkah selanjutnya kita akan menghitung dan mempetakan volume cut & fill, untuk itu kita memerlukan data raster untuk kontur existing dan rencana, seperti gambar berikut.
Proses perhitungan cut & Fill
Dan hasilnya adalah peta rencana cut and fill dan volume cut & fill seperti gambar di bawah ini.
Terima kasih sudah membaca, silahkan comment kalau ada pertanyaan (Bayu Yamuargi, SSi)
No comments:
Post a Comment