Penggunaan ArcGIS.com Dalam GIS



Oleh Bayu Yanuargi

Sebagaian besar praktisi dan pengguna GIS terkendala oleh software GIS yang mahal, terutama ArcGIS. Untuk itulah hadir sebuah solusi dari ESRI terkait dengan penggunaan ArcGIS dalam pengolahan dan analisis data secara mudah, murah dan bisa jadi gratis, yaitu ArcGIS.com.

ArcGIS.com memiliki feature yang cukup lengkap dalam melakukan input, penampilan dan analisis spasial secara online. Selain itu juga peta hasil analisis kita dapat kita share dan tampilkan secara online menggunakan webgis, sehingga kita dapat melakukan analisis dan presentasi dimana saja dan menggunakan device apa saja. Walaupun feature yang dimiliki belum selengkap ArcGIS Desktop, tetapi sudah cukup bagi kita untuk melakukan analisis spasial dengan data yang sudah siap, selain itu seperti yang saya katakan, proses inputing, analisis dan presentasi (output) dapat dilakukan dimana saja dengan menggunakan komputer atau laptop siapa saja karena tidak harus Install dan data tersimpan dalam cloud ArcGIS.com.
Dalam kesempatan kali ini kita akan membahas bagaimana menggunakan ArcGIS.com dalam melakukan penampilan data dan analisis spasial.

ArcGIS.com memiliki dua jenis keanggotaan, Free (Gratis) dan Berbayar (Membership). Perbedaan mendasar (berdasarkan pengalaman) adalah :

  • Untuk versi gratis, kita hanya bisa melakukan input data, symbology dan sharing data (webgis)
  • Untuk versi berbayar, selain yang ada pada versi gratis, kita juga akan bisa melakukan analisis spasial
Silahkan melakukan register, jika ingin mencoba versi berbayar anda bisa mendapatkan trial version selama 60 Hari. Dengan versi trial ini kita akan mendapatkan banyak feature.

Setelah melakukan pendaftaran kita akan mulai proses pembuatan dan analisis Spasial. Silahkan Klik "MAP" pada menu, sehingga akan muncul tampilan seperti di bawah ini.



Sekarang akan kita tambahkan data spasial kedalam peta kita, silahkan klik pada "ADD" dan pilih sumber data yang akan ditambahkan.





Pada latihan kali ini saya akan menambahkan layer yang berasal dari shapefile yang saya miliki, untuk itu pilih "Add Layer From File" . Untuk menambahkan file kedalam peta kita, ada 3 format yang bisa digunakan :

  • Shapefile (Harus di Compress dulu menjadi ZIP )
  • CSV atau text dengan informasi Lat Long
  • GPX ( format dari file GPS)
Dan yang perlu diperhatikan adalah maksimal row (data) dalam satu file adalah 1000 row, jika data anda lebih dari 1000 row maka silahkan dipisah menjadi 2 file atau lebih. Setelah ditambahkan hasilnya akan seperti di bawah ini.



Setelah selesai, kita bisa melakukan editing data spasial dan data attribute.
  • Tombol A = Menampilkan Legenda
  • Tombol B = Untuk menampilan dan edit data attribute
  • Tombol C = Untuk Mengatur Legenda
  • Tombol D = Untuk Analisis Spasial

Sedangkan untuk melakukan editing spasial (menampah, menghapus, menggeser). Silahkan aktif kan tombol eding dengan "Enable Editing" seperti gambar di bawah ini






Sedangkan untuk data attribute silahkan klik pada Button B sehingga tampil seperti di bawah ini.



Pada tahap ini kita bisa melakukan symbolisasi peta mulai dari simbol peta, warna peta dan lain-lain.



Nomer 1 (Choose attribute to Show) adalah untuk menentukan data attribute / kategori apa (kolom mana) yang akan kita gunakan dalam symbology.

Nomer 2 (Select a drawing style) untuk melakukan symbology, dimana kita akan memilih simbol dan warna dari data kita. Ikuti langkah di bawah ini.

  • Pilih jenis attribute untuk symbology, dalam training ini akan digunakan kolom "JENIS" untuk symbology


  • Klik Option pada Nomer 2 lalu Klik Simbol

  • Klik Done sehingga menghasilkan peta sebagai berikut

  • Jika kita menggungkan heatmap hasilnya akan seperti ini


Setelah symbology kita bisa melakukan setting untuk menentukan Pop Up apa yang akan muncul jika pengguna melakukan Klik kedalam data kita, seperti gambar di bawah ini


Untuk melakukan konfigurasi, maka ikuti langkah di bawah ini.


  • Klik pada kotak merah di atas, lalu konfigurasi tampilan pop up
  • Masukkan judul pop up pada Pop-up title
  • Untuk melakukan filter terhadap data apa saja yang akan di tampilkan dalam Pop Up silahkan klik "Configure Attribute" lalu pilih data attribute mana saja yang akan ditampilkan.

Setelah selesai kita "Save" peta kita dan kita bisa melakukan sharing menjadi webgis dan sebagainya. Kita bisa share peta kita dalam berbagai bentuk, melalui Link yang kita kirim dengan email, facebook atau twiter. Klik share disamping tombol save.


Jika kita ingin membuat WEBGIS dengan peta kita, silahkan pilih :

  • EMBED IN WEBSITE : untuk menampilkan Peta tersebut kedalam website kita (Embed). Tentukan tombol apa yang akan ditampilan dalam peta (Zoom, basemap, Home, dll).


  • Create WEB APP kita akan membuat sebuah halaman WEB (HTML) yang dapat kita upload kedalam server kita dan dibuka dengan browser.
  • Pilih template pada WEBAPP :

  • Setelah dipilih, silahkan download hasilnya atau mau preview dulu. klik download anda akan diarahkan ke GITHUB website silahkan klik "Clone or Download"



Anda akan mendapatkan HTML file yang di kompres dan siap menjadi halaman website anda sebagai webgis setelah anda upload ke Hosting anda

Selamat mencoba, jika berguna silahkan dishare menggunakan tombol di bawah ini.

No comments:

Post a Comment